Berfungsi sebagai anti-oxidant, kandungan selesnium bisa mengontrol radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Kekurangan zat selenium akan mempengaruhi fungsi thiroid karena selenium dibutuhkan untuk sintesa hormon thiroid. Selenium tidak bisa diproduksi dari dalam tubuh karena ini berasal dari kacang-kacangan tertentu. Tubuh menyimpan selenium yang lambat laun menurun sesuai dengan bertambahnya usia. Kekurangan Selenium bisa menyebabkan fungsi hati dan jantung berkurang.
Selenium punya resiko kesehatan bila penggunaannya berlebihan . Kandungan selesnium yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan selenosis. Selenosis akan menyebabkan rambut rontok, mual, kuku menjadi putih pucat dan gangguan pada syaraf (tremor)
Kegunaaan
Mencegah problem pada thiroid
Menurunkan resiko kanker prostate dan hati
Komposisi
Selenium
Asal Negara
Recommended Usage
Dosis 400 micrograms per hari adalah batas aman untuk dikonsumsi. Kelebihan dosis akan ditandai dengan masalah pada perut, rambut rontok, kuku memucat dan nyeri pada otot.
Metode Injeksi
Digunakan dengan cara Intravenous (IV) melalui infus atu injeksi. Set infus selama 15-45 menit untuk hasil maksimal.
Jangan gunakan oleh
1. ibu menyusui
2. wanita yang sedang haid
3. alergi vitamin
4. penderita penyakit jantung
